Kebaya Betawi Representasi Budaya, Transformasi, dan Relevansi dalam Kontemporer

Abstract

Kebaya betawi merupakan salah satu busana tradisional yang menjadi simbol identitas budaya masyarakat Betawi di Jakarta. Kebaya betawi tetap mempertahankan esensi tradisionalnya sebagai simbol feminitas perempuan Indonesia. Di era modern ini, kebaya Betawi mengalami revitalisasi melalui sentuhan desain kontemporer yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai acara formal maupun informal. Kebaya Betawi berperan penting dalam berbagai upacara adat dan kegiatan budaya yang menjadikannya sarana efektif dalam menjaga keberlanjutan tradisi Betawi di tengah perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebaya Betawi dalam mempertahankan dan memperkuat identitas budaya di tengah arus modernisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ilmu sejarah dan desain busana. Data diperoleh melalui wawancara dengan desainer kebaya, perajin kebaya, serta pengamat budaya dengan analisis literatur dan dokumen visual serta upaya lebih lanjut dari berbagai pihak yaitu pemerintah daerah dan komunitas budaya untuk mengembangkan programprogram pelestarian kebaya Betawi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Kebaya Betawi akan tetap hidup sebagai warisan budaya, dapat berkembang sesuai dengan dinamika budaya masyarakat Jakarta saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebaya Betawi telah mengalami transformasi signifikan baik dalam desain, material, maupun fungsinya. Perubahan ini dipengaruhi oleh dinamika sosial, politik, dan ekonomi, serta globalisasi.